Sharing is caring

Thursday, 15 May 2025

Dear My Self !

 Teruntuk diriku sendiri ..

Enggak terasa ya, sudah banyak hal yang kita lewati, sudah terlalu banyak malam berganti dengan pikiran yang terlalu lelah dengan keadaan yang menyelimuti.

Sudah banyak hari yang telah dilewati dengan mata sulit terpejam, batin yang menangis, kepala yang sakit dan luka-luka lainnya yang nggak tau kapan sembuhnya.

Untuk diriku sendiri, terima kasih dan maaf.

Sudah terlalu lama untuk bekerja sama supaya terlihat baik-baik saja dan bahagia di depan semua orang.

Sekali lagi terima kasih sudah mengambil banyak peran dalam hidup. Mulai dari jatuh, patah maupun tumbuh. Tidak lupa juga selalu aku sampaikan terima kasih kepada Tuhan yang sudah memberi kehidupan.

Tetap bersyukur dalam keadaan apa pun meskipun jarang sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ada saatnya keadaan membuatmu begitu marah semarah-marahnya. Bahkan dalam seketika itu juga mungkin ada orang yang membuatmu patah begitu dalam. Dan setelah itu kamu merasa enggak berguna, ingin menyerah, bahkan nggak bisa melakukan hal apa pun.

Sampai akhirnya datang waktu baik, hingga dapat merubah versi kamu yang baru untuk menjadi yang paling baik. Kamu mulai menyadari apa yang terjadi memang seharusnya terjadi. Apa yang nggak sesuai dengan ekspektasimu ya itu memang belum waktunya untuk mendapatkan rezeki. Dan apa yang membuatmu patah akan baik-baik saja karena hal-hal yang terjadi tidak mungkin dapat di rubah lagi, asal untuk berjalan ke depan kamu sudah siap dengan versi terbaikmu.

Sehingga kamu akan sembuh dan lupa dengan sakitnya karena kamu memilih untuk berdamai dengan keadaan dengan cara memaafkan semuanya dan menjadikan hal yang sudah dilalui untuk lebih kuat lagi, lebih sabar lagi dan yang paling penting lebih banyak bersyukur.

Wednesday, 14 May 2025

CINTA BERPINDAH HATI

  

Dua wajah tampak muncul di halaman universitas itu, di antara puluhan mahasiswa dan mahasiswi yang siap menyambut hari itu dengan celoteh dosen dan juga canda tawa teman mereka. Bintha salah satu pemilik wajah itu tercatat sebagai mahasiswi fakultas Hukum di universitas itu. Begitu pun Sahrani gadis yang berada di sebelah Bintha. Mereka sudah bersahabat sejak SD, jadi bisa dibilang mereka seperti saudara. Dimana ada Bintha di situlah ada Sahrani, begitulah teman mereka berkomentar.

Setelah memeras otaknya untuk mendengarkan teori-teori dan pasal-pasalnya dari pak dosen, mereka bergegas ke kantin untuk mengembalikan tenaga. Segera saja mereka melahap bakso dan es teh yang baru saja dihidangkan. Saat sedang asyik-asyiknya menghadapi baksonya, tiba-tiba ada dua cowok menghampiri mereka.

“Boleh kita duduk disini?” tanya salah satu cowok itu.

“Oh, boleh. Silahkan, toh tempat itu bukan milik kita. Iya nggak?” Cerocos Sahrani sambil menyenggol lengan Bintha, tapi yang disenggol cuma tersenyum.

“Hmm..lama banget sih sotonya.” Keluh cowok itu lagi.

Dipikiran Bintha sudah muncul pertanyaan. Namun, belum sempat mencernanya cowok itu berucap lagi sambil mengulurkan tangan “Oh, ya kenalkan nama saya Leo dan ini Reza.” Yang memiliki nama Reza juga mengulurkan tangannya.

“Saya Bintha dan ini Sahrani.” Mereka secara bergantian berkenalan.

Ternyata Leo orangnya asik diajak ngobrol sedangkan Reza memilih untuk diam. Memang sih, dia juga ngomong tapi cuma ya, oh itu, betul, plus senyum.

Hari demi hari hubungan mereka semakin baik. Perasaan Bintha juga tak menentu kepada Leo, Bintha merasa Leo punya banyak kelebihan yang membuat yang membuat Bintha selalu ingin didekat Leo dan kelihatannya hal itu tidak jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh Sahrani. Namun, mereka tidak saling mengetahui satu sama lain.

Semua berjalan seperti biasa, sampai suatu siang saat Bintha berjalan ke perpustakaan yang lokasinya berbeda gedung, tiba-tiba ada yang menarik tangannya.

“Aku mau ngomong sesuatu sama kamu.” Ucap cowok itu yang tak lain adalah Leo

Jantung Bintha mau copot rasanya tapi dia berusaha tenang dan berkata “apa?”

“Nggak bisa disini.” Leo celingukan

“Di cafe tea saja.” Ucap Leo yang kelihatan tergesa-gesa sebari menarik tangan Bintha

Sesampainya di cafe tea mereka duduk dan memesan dua gelas lemon tea. Bintha memulai pembicaraan “Em, sekarang apa yang mau kamu omongin?”

“Em,gimana ya, aku bingung ngomongnya.” Leo terlihat gelisah

“Oke kamu minum dulu, baru kamu ngomong.” Saran Bintha yang bertambah penasaran dengan Leo.

Cowok itu menuruti saran temannya itu, lalu berkata “Bin, kamu kan sahabatan dengan Sahrani sejak dulu, tentu kamu lebih kenal dia.”

Bintha mengangguk

“Em,Bin..selama ini aku aku sayang banget sama orang, ya bisa dibilang jatuh cinta begitu.” Wajah Leo tampak begitu serius.

Bintha semakin bingung dengan munculnya berbagai pertanyaan dibenaknya dan Leo pun meneruskan kalimatnya “Dan dia adalah...”

“Siapa?” Kata itu terlontar begitu saja dari mulut Bintha

“Sahrani”

Duer, rasanya Bintha seperti disambar petir di siang bolong yang membuat hatinya hancur berkeping-keping. Air mata Binta berdesakan ingin keluar tapi dengan segenap tenaga Bintha menahannya dan berkata “lalu?” Suaranya hampir tak terdengar.

“Malam ini kami ada janji mau nonton dan rencananya aku mau ngungkapin isi hatiku.”

Dengan perasaan hancur Bintha terpaksa membuka mulutnya.

“Bagus, so apa hubungannya dengan aku?”

“Selama ini aku ngerasa kamu sudah baik banget sama aku, aku berharap kita bisa jadi sahabat baik. Jadi aku mau minta pendapat kamu.” Ucap Leo tanpa melepas pandangannya dari Bintha.

“Pendapatku em, sepertinya Sahrani juga sama kayak yang kamu rasain. Jadi ya aku akan dukung 100% hubungan kalian.” Suara Bintha terdengar bergetar.

“Makasih Bintha, kamu memang baik banget.” Ucap Leo kemudian

“Eh Bin, pulang yuk udah sore nih.” Ajak Leo

“Oke.” Jawab Bintha mantap

Leo mengantar Bintha sampai depan rumah.

“Enggak mampir dulu?” Bintha sudah bisa mengendalikan perasaannya

“Enggak lain kali saja, sudah sore nih !” Kata Leo sambil berjalan menuju motor kesayangannya.

“Eh, Bin jangan sia-siakan kebaikan Reza ya..” Ucap Leo lagi saat menaiki motornya.

Leo segera melajukan motornya setelah meluncurkan kata itu, sebelum Bintha melontarkan pertanyaan.

Semalam Bintha menumpahkan kesedihannya kepada teddy bearnya dengan kata-kata Leo tadi.

“Reza memang misterius dia agak pendiam jadi terkesan angkuh, tapi bila sudah kenal dia baik banget, tampangnya pun nggak kalah dengan Leo.” Pikiran itu muncul tiba-tiba di otak Bintha.

“Kok aku jadi mikirin Reza sih! Apa mungkin karena ucapan Leo.” Bintha ngomong sendirian

“Auah pusing!” Bintha merebahkan tubuhnya dan berusaha menutup matanya.

Hari-hari berlalu seperti biasa. Sekarang Bintha jadi lebih dekat dengan Reza. Mungkin karena Sahrani dan Leo lebih sering berduaan meski kadang mereka berjalan berempat. Sepertinya Bintha mulai jatuh hati pada Reza.

Sore itu Bintha sedang menikmati perjalanan pulangnya dengan jalan kaki. Tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya dan terus berjalan.

“Reza, kita mau kemana?” tanya Bintha kepada cowok itu. Namun yang ditanya terus berjalan dan menggenggam tangan Bintha. Yang membuat tangan Bintha terasa seperti terbakar. Mereka sampai di cafe tea. Reza pun mengajak Bintha duduk.Reza memesan dua gelas lemon tea.

Dengan perasaan kesal Bintha memulai pembicaraan “apa sih mau kamu?”

“Aku mau ngomong sesuatu.” Jawab Reza singkat

“Ngomong ya ngomong tapi nggak gini juga kan caranya.” Ucap Bintha yang tak mau kalah

“Maaf.” Kata itu terlontar begitu tenang

Reza langsung bergegas menuju caffe yang berada tidak jauh dari kampusnya sembari menggandeng tangan Bintha.

Suasana menjadi hening sesaat, dan seorang pelayan mengantarkan dua gelas lemon tea “silakan” ucap pelayan itu dan meninggalkannya.

“Aku mau ngomong tapi aku harap kamu nggak marah lagi.” Reza mamulai pembicaraan.

“Baiklah.” Bintha mengalah

“Aku mau jujur sama kamu, aku sayang kamu.” Kata itu keluar dengan mulus

Untuk kedua kalinya Bintha merasa disambar petir di siang bolong ditempat yang sama dan di kursi yang sama pula. Namun saat ini perasaan Bintha jadi berbunga-bunga tidak seperti saat itu.

“Aku ingin kamu jawab jujur sesuai dengan kata hatimu.” Reza meneruskan kalimatnya.

Bintha terdiam, berusaha memikirkan apa saja yang bisa dipikirkan meski sejak tadi ia tahu bahwa perasaannya mengatakan ia juga mencintai Reza.

“Ya.” Jawab Bintha singkat

“Ya apa?” tanya Reza dengan penasaran

“Ya aku juga sayang kamu.” Ucap Bintha dengan wajah memerah

“Jadi kamu mau jadi pacar aku?” Senyum terpampang di wajah Reza.

Bintha mengangguk dan sejak saat itu kebahagiaan menghampiri Bintha dengan kehadiran Reza disamping Bintha.

 

 

 

*TAMAT*

 

Tuesday, 6 May 2025

Terus Berjuang Bahagia Pasti Datang !

 Ternyata, enggak mudah di saat hampir menyerah


Terkadang aku berpikir ingin punya cerita kayak si A kayak si B. Karena aku merasa cerita hidup aku kok enggak seenak mereka. Padahal sebenarnya juga tau kalau setiap orang punya jalannya masing-masing. Ah entahlah sepertinya aku harus banyak bersyukur.

Buat yang merasa hari ini capek banget..

enggak apa-apa mengeluh, enggak apa-apa marah. Karena merasa capek menjalani hidup itu wajar kok. Dan juga merasa sedih itu juga manusiawi kok. Kita juga manusia juga kan? Jadi ya sudah, enggak perlu pura-pura untuk selalu terlihat kuat. Lain kali saja pura-puranya. Sekarang akui saja kalau lagi tidak baik. Enggak apa-apa kita sekarang lagi merasakan hal yang sama kok.

Sudah sekarang istirahat dulu. Yang bikin marah, sakit, pengen nyerah luapakan dulu. Istirahat dulu karena fikiranmu juga butuh istirahat. Kamu harus tetap baik-baik saja biar bisa melewati semua.

Kita pasti bisa, kita pasti kuat. Cukup jalankan peran dengan sebaik mungkin. Yakinlah semua akan baik-baik saja.

Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dikemudian hari. kita hanya bisa melakukan yang terbaik sekarang. Semoga Tuhan selalu melihat keseriusan yang kita lakukan, lalu memberikan hal-hal yang membahagiakan.

Nanti, apabila semua sudah membaik kita bisa saling peluk. Sekarang kita harus jaga jarak dulu ya. Bukan untuk menyerah tapi untuk

melindungi sesama. Sabar ya !

Semoga segala yang rumit lekas membaik,

Semoga keadaan kembali normal,

Semoga kita semua bahagia,

Semoga kita semua sehat.

Enggak apa-apa nangis dulu, besok lebih kuat lagi. OK?

Kamu enggak apa-apa menangis sekarang, aku juga paham enggak semua orang kuat memendam.

Thursday, 5 August 2021

Memaknai Kehidupan Dengan Berbaik Sangka Kepada Tuhan

 Hidup adalah perjalan yang sangat panjang, yang mana kita tidak pernah tahu dititik mana kita akan sampai di garis akhir. Karena sejatinya hidup adalah sebaik-baiknya kita berproses di kehidupan itu sendiri. Meski sering dihadapkan dengan berbagai pilihan dan selalu menemukan persimpangan, hingga sebuah keraguan selalu terselip didalamnya akan tetapi pada akhirnya kita mempunyai keyakinan untuk menentukan bagaimana arah kehidupan selanjutnya.

Hidup itu juga tidak melulu bahagia terkadang duka pun juga akan kita alami. Ibarat pegunungan banyak tanjakan dan juga turunan yang harus dilalui. Bahkan terkadang kita dituntut lebih kuat untuk bisa melaluinya dengan berbekal usaha keras, doa dan juga harapan. Sehingga kita dapat sampai pada tujuan yang sesuai dengan apa yang kita harapkan dan tidak mengecewakan.

Tetapi ada satu hal yang menarik jika kita memaknai kehidupan dengan sudut pandang yang baik. Mengganggap apapun yang terjadi di kehidupan kita memang sudah rencana dari Tuhan dan memang itu semua sudah waktunya terjadi. kita sebagai hamba-Nya harus bisa menerima itu semua dengan lapang. Dan hal penting dalam hidup adalah bukan tentang apa yang bisa kita raih akan tetapi seberapa banyak kita bersyukur dengan segala nikmat yang sudah kita dapat dan juga seberapa kita bermanfaat untuk sesama. Bukan sejauh mana level pencapaian kita tetapi seberapa besar kita dapat mensyukuri apa yang telah Tuhan beri.

Hidup itu memang penuh dengan berbagai masalah dan Tuhan menciptakan manusia pun pasti ada tujuannya supaya dapat menyelesaikan masalah yang ada. Jika hidup kita selalu dihadapkan dengan masalah artinya kita sudah dipercaya oleh Tuhan karena kita mampu dan kuat menghadapinya. Meskipun banyak batu sandungan dalam kehidupan, hal itulah yang akan mendewasakan. Hidup memang tentang menerima pemberian-Nya, namun bukan lantas kita tidak berbuat apapun, kita harus tetap mengusahakan apa yang telah kita harapkan supaya tidak hanya menjadi angan semata. Justru dengan kita menjalani kehidupan kita akan belajar untuk memaknai kehidupan dengan cara merencanakan sesuatu untuk dilakukan di masa yang akan datang. Bukankah, kita sebagai manusia hanya mampu merencanakan akan tetapi Tuhan lah yang sangat berhak menentukan.

Jadi apapun yang terjadi dalam hidupmu terimalah dengan baik, cintailah dirimu seperti sebaik-baiknya Tuhan menciptakanmu, rencanakan apa yang akan dilakukan dimasa yang akan datang, dan jangan lupa untuk selalu melibatkan Tuhan di dalam kehidupan. Karena hidup sudah indah adanya, yang perlu kita lakukan adalah menikmati dan menjalaninya. Berbaik sangkalah kepada Tuhan karena hanya Dia yang sungguh-sungguh mengetahui apapun yang terbaik untuk kita.

Wednesday, 4 August 2021

Cerita Hari Ini

 Pernah nggak kamu ngerasin orang tersayang pergi selama-lamanya?

Semenjak hal ini terjadi, aku merasa ada yang berubah dari diri aku sendiri. Aku menjadi perempuan yang lebih mandiri, yang nyatanya hingga sampai detik ini aku bisa melakukan banyak hal. Mesipun nggak menutup kemungkinan kalau apa yang aku lakukan nggak selalu baik, hanya saja aku pengen untuk berbuat baik tanpa memedulikan omongan orang.

Ketika bapakku meninggal, tepatnya pada saat aku baru saja masuk di bangku kuliah. Aku benar-benar ngerasa jatuh, kayak dunia ini runtuh dan aku hopeless dengan hidupku, aku berfikir kalau tanpa bapak aku nggak bakal bisa jadi apa-apa dan aku harus mengubur keinginan untuk melanjutkan kuliah. Sedih banget waktu itu, sampai nangis pun sepertinya udah nggak bisa lagi dan Cuma bisa bilang ya, sudahlah.

Beberapa tahun berjalan, aku juga memutuskan untuk kuliah dengan biaya yang dikatakan lumayan minim. Aku juga mulai aktif organisasi, dan mencoba untuk ikut event dikampus yang kebetulan saat itu aku mengikuti Wall Climbing Competition yang mana aku diajukan mewakili kampus oleh senior organisasi. Awalnya sempat ragu karena ini pengalaman pertama dalam mengikuti wall climbing namun, aku berhasil menjadi 8 besar. Dan setelah berhasil, aku ditawari oleh Wakil Direksi untuk mendapatkan bea siswa. Hal ini sangat membuat aku begitu semangat berlatih, untuk mengikuti PORSENI. Tapi memang belum rezeki, ketika sudah H-2 aku jatuh sakit dan harus opname selama 2 minggu. Singkat cerita, tahun 2016 bulan Oktober aku dinyatakan lulus kuliah, dan 2017 awal aku diterima kerja hingga saat ini.


Syukur Alhamdulillah aku masih bisa sampai di titik sekarang. Memang hidup nggak selalu manis seperti apa yang kita harapkan, tetapi nyatanya kita bisa lewati itu semua. Dan apapun yang terjadi dikehidupan itu harus disyukuri dan juga diikhlaskan karena aku percaya selalu ada hal-hal baik yang terkadang tidak difikirkan oleh manusia akan tetapi itu sudah menjadi rencana Allah. Mungkin saat ini Bapak sudah meninggal dan sudah tenang disana tetapi semangat dan semua kebaikan Bapak selalu melekat dihati. Dan teruntuk Ibukku, terimakasih berkat dukungan dan doa baik Ibu aku bisa berdiri sampai saat ini.

Salam, Anakmu

Tuesday, 13 March 2018



PERANCANGAN

MESIN PENCETAK KRUPUK


                 Disusun Oleh :




Lesty Nuri Fermila
              



            
     






Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya tugas mata kuliah Tugas Perancangan 2 ini. Tidak sedikit kendala yang menghadang penyusun dalam menyelesaikan tugasnya, namun berkat Rahmat dan HidayahNya telah membimbing penyusun untuk terus berusaha menyelesaikan salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik Desain dan Manufaktur ini.
Mata kuliah ini merupakan persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat Sains Terapan pada jurusan Teknik Desain Manufaktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Penyusun harus mengakui, laporan ini masih jauh dari sempurna, semua karena keterbatasan waktu dan pengetahuan serta kemampuan penyusun sebagai manusia biasa. Untuk itu penyusun mohon maaf atas semua kekurangan dan kesalahan yang terjadi dalam penyusunan laporan dan Gambar Tugas Perancangan 4 ini.
Namun penyusun  tetap berharap, sekecil apapun semoga tugas ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun secara pribadi dan semuanya pada umumnya.






                                           Penulis





Daftar Isi

Halaman Judul .............................................................................................................. i
Lembar Penilaian.......................................................................................................... ii
Halaman Pengesahan.................................................................................................... 1
Kata Pengantar............................................................................................................. 2
Daftar Isi...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang............................................................................................ 4
I.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 5
I.3 Batasan Masalah......................................................................................... 6
I.4 Tujuan dan Manfaat.................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Keunggulan Mesin.................................................................................... 7
II.2 Potensi Aplikasi......................................................................................... 7
II.3 Prinsip Kerja.............................................................................................. 8
BAB III PERHITUNGAN
III.1 Desain mesin............................................................................................ 9
III.2 Spesifikasi Mesin................................................................................... 10
III.3 Perhitungan Manual............................................................................... 10
III.4 Perhitungan Dengan Menggunakan Excel....................................... 15
BAB IV PENUTUP
IV.1 Simpulan................................................................................................ 16
IV.2 Saran...................................................................................................... 16
Lampiran Gambar................................................................................................. 17
           





BAB I
PENDAHULUAN

I. 1  Latar Belakang
Krupuk adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung tapioka dicampur dengan tepung pati,  air, garam dan bumbu penyedap secukupnya dengan perbandingan 50 kg tapioka : 20 kg pati : 10 liter. Berhasil atau tidaknya dalam pembuatan krupuk ini tergantung pada adonan bahan yang digunakan dan keadaan cuaca.
Dalam rangka memudahkan para produsen krupuk dengan ini saya akan membuat rancang bangun mesin pembuat cetakan krupuk dengan sistem screw horisontal dan conveyor. Kelebihan mesin ini dapat menggantikan proses pembuatan cetakan yang selama ini dilakukan secara manual, kapasitas produksi besar, membutuhkan waktu produksi singkat dan tenaga cukup satu orang. Permasalahan pada pengrajin ini mengakibatkan proses produksi krupuk terhambat dan tidak bisa mencapai target. Selama ini adonan krupuk banyak yang terbuang.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh pengrajin krupuk adalah pada saat proses penekanan adonan dalam mesin cetak masih bersifat tradisional yang mengandalkan tenaga manusia dengan cara pedal pada proses penekanan adonan sehingga adonan banyak yang reject. Hal ini mengakibatkan bahan baku yang dibutuhkan banyak dan jumlah produksinya terbatas,sehingga pengrajin krupuk tidak dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu. Selain itu krupuk yang dihasilkan kualitasnya rendah dari bentuk, ukuran, keretakan yang pada akhirnya daya jual rendah.
Meningkatnya jumlah penduduk dan taraf hidup masyarakat, memerlukan lebih banyak bahan pangan untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Berbagai jenis makanan baik makanan basah maupun makanan kering dalam berbagai bentuk, warna dan cita rasa menjadi kebutuhan manusia.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh industri kecil krupuk yang adalah pada saat proses pencetakan adonan, masih bersifat manual yang mengandalkan tenaga manusia sehingga antara adonan yang keluar dari arah vertikal dengan proses cetak tidak imbang, banyak bahan adonan yang reject, waktu produksi lama, kapasitas produksi terbatas,  produk kurang higienis, kualitas produk rendah, ketebalan dan ukuran krupuk tidak sama (besar-kecil). Hal ini mengakibatkan proses produksi terhambat, jumlah produksinya terbatas, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu.
Kapasitas produksi krupuk apabila dilakukan secara manual rata-rata mencapai 70 kg bahan baku yang dapat menghasilkan 5.600 biji krupuk/hari. Apabila mengunakan mesin screw horisontal, kapasitas produksi bisa mencapai 200 kg/jam atau 16 kwintal/hari bahan baku yang dapat menghasilkan 128.000 biji krupuk/hari, sehingga kapasitas produksi dan keuntungan yang diperoleh meningkat.
Mesin krupuk dengan sistem screw horisontal yang digunakan untuk menekan adonan makanan untuk membentuk selendang hingga homogen dan memotong menjadi potongan-potongan sesuai ukuran yang dibutuhkan. Adapun ketebalan produk makanan dapat dilakukan dengan mengatur jarak antar screw horisontal.
Sistem Screw horisontal adalah proses penekanan adonan makanan yang menggunakan ke dalam barrel agar adonan keluar melalui lubang cetakan. Screw ini dibuat dari bahan St 304 Stainless, agar hiegienitas produk makanan terjamin.
Dengan penerapan mesin pembuat cetakan krupuk ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi bahan baku sehingga keuntungan pengrajin krupuk meningkat.

I.2        Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dibahas dalam laporan tugas perancangan IV  ini adalah :
1.         Bagaimana merencanakan dan merancang sebuah mesin pencetak krupuk berkapasitas 128.000 biji/hari.
2.         Menghitung konstruksi dari mesin pencetak krupuk.
3.         Bagaimana hasil analisa elemen hingga dari perhitungan struktur mesin pencetak krupuk.
4.         Membuat gambar rencana umum dari mesin pencetak krupuk.
5.         Membuat gambar kerja dari mesin pencetak krupuk.

I.3        Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibahas dalam laporan tugas perancangan II  ini adalah :
1.      Merencanakan mesin pencetak krupuk berkapasitas 128.000 biji/hari dengan daya mesin ½ HP.
2.      Bahan yang digunakan adalah baja konstruksi yang memiliki σa= 400 N/mm2,   sf= 4 dan σb= 100 N/mm2.
3.      Menganalisa elemen hingga dengan menggunakan software MSC. Patran2005r2.
4.      Gambar menggunakan standard ISO.

I.4   Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat laporan tugas perancangan II  ini adalah :
1.      Mampu merencanakan dan merancang mesin pencetak krupuk.
2.      Mampu menghitung konstruksi dari mesin pencetak krupuk.
3.      Mampu menganalisa dan membuat gambar kerja mesin pencetak krupuk.





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II. 1     Keunggulan Teknologi Mesin Krupuk
1.      Kapasitas produksi besar (128.000 biji krupuk/hari) sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan meningkatnya keuntungan
2.      Perawatan mudan dan sederhana
3.      Kualitas produk yang dihasilkan lebih baik dengan bentuk dan ukuran sama, minimnya tingkat keretakan.
4.      Pengoperasian mudah
5.      Mesin ini bekerja dengan sistem penggerak motor listrik sehingga tidak tergantung pada kekuatan tenaga manusia.
6.      Bersifat multifungsi, karena dapat digunakan untuk mencetak adonan untuk jenis  produk makanan lain yang sejenis.
7.      Umur teknis lama
8.      Penekanan adonan menggunakan screw posisi horisontal, sehingga proses produksi cepat, tingkat homogenitasnya lebih tinggi dan kualitas produk semakin meningkat.

II.2      Potensi Aplikasi
Mesin pembuat krupuk dengan sistem screw horisontal yang dirancang bangun ini mampu melakukan proses pembuatan model krupuk dan jenis makanan lain yang sejenis yang selama ini dilakukan secara manual. Mesin krupuk ini mempunyai potensi aplikasi yang multifungsi, mengingat disamping untuk membuat berbagai macam bentuk krupuk, mesin ini juga dapat digunakan untuk membuat mie, bihun, rambak asoi, getuk, dengan cara mengganti cetakan saja.
Produk yang dihasilkan menggunakan mesin dengan sistem screw horisontal ini mempunyai kualitas yang lebih bagus ditinjau dari bentuk, ukuran, kepadatan bahan, kekenyalan, kadar air dan minimnya tingkat keretakan produk. Mesin ini mampu meningkatkan kapasitas produksi karak mencapai 200 kg /jam. Dengan mesin sistem screw horisontal ini, dapat memberdayakan industri makanan dan meningkatkan harga jual produk sehingga keuntungan meningkat.

II.3      Prinsip Kerja Mesin Krupuk Sistem Screw Horisontal
1.      Mesin dihidupkan dan dilakukan set up mesin
2.      Adonan makanan dimasukkan dalam hopper (corong masuk).
Dalam pembuatan adonan ini, bahan baku berupa tepung tapioka sebanyak 50 kg dicampur dengan 20 kg tepung pati dan ditambahkan bumbu serata air secukupnya. Apabila menghendaki krupuk yang berwarna, agar kelihatan menarik, maka tambahkan pewarna secukupnya.
3.      Adonan tersebut selanjutnya diaduk di dalam hopper menggunakan pengaduk dari bahan St 304 stainless hingga homogen.
4.      Adonan masuk ke dalam barrel, ditekan oleh screw horisontal
5.      Adonan akan turun melalui lubang-lubang cetakan membentuk krupuk sesuai model yang diinginkan dengan cara mengganti cetakan.
6.      Krupuk yang dihasilkan akan melewati conveyor.
7.      Sisa-sisa adonan yang menempel pada krupuk akan dipotong dengan pisau potong diujung conveyor.
8.      Selanjutnya krupuk yang dihasilkan diproses lebih lanjut yaitu pengukusan, penirisan, penjemuran, sangrai, digoreng, dan dikemas.






BAB III
PERHITUNGAN

III.1    Desain Mesin Pencetak Krupuk
Gb.1 General Arrangement Mesin Pencetak Krupuk






Desain gambar mesin krupuk terdiri dari beberapa komponen utama dan komponen pendukung yaitu :
1.      Reducer
2.      Rangka Utama
3.      Motor Listrik
4.      Penutup Rantai
5.      Rangka Mesin
6.      Hopper
7.      Screw
8.      Pengaduk ganda
9.      Conveyor
10.  Pulley + belt
11.  Pemotong
12.  Bearing
13.  Inverter

III.2    Spesifikasi Mesin Pencetak Krupuk
·         Type                                     : Mesin Pencetak Krupuk
·         Kapasitas                              : 128.000 biji/hari
·         Penggerak motor                  : ½ HP
·         Daya Conveyor                   : ½ HP
·         Dimensi                                : 1.375 x 500 x 940
·         Listrik                                  : 500 Watt
·         Sistem                                  : Screw dan Transmisi
III.3    Perhitungan Manual Mesin
1)      Perhitungan Konstruksi Mesin
       Estimasi Beban :
Bagian-Bagian Mesin
Berat
Hopper
2.5
kg
Reducer
30.5
kg
Tabung Silinder
4.15
kg
Screw Conveyor
12
kg
Poros
1
kg
Plat atas meja
41
kg
Penyangga2
20
kg
Berat adonan/ masukan
5
kg
Total
116.15
kg
10% beban tambahan
11.615
kg
Jumlah
127.765
kg
Pembulatan
130
kg

2. Perhitungan Profil



3. Kapasitas adonan

    m = 50 kg
    
    t = 3600 s
    
   Q = m/t

       = 50/3600 
       
       = 0.013889 kg/s

3. Komponen mesin













4. Perhitungan kopling



BAB IV
PENUTUP

IV.1     Simpulan
Dari hasil pembahasan yang diuraikan pada laporan tugas perancangan ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam melakukan perancangan hal pertama yang harus dilakukan
adalah menentukan ukuran-ukuran utama dari mesin yang akan dirancang.
2. Melakukan perhitungan pada bagian-bagian yang akan dirancang.
Menentukan jenis material yang akan digunakan karena akan sangat berpengaruh terhadap  perhitungan tersebut. Pilihlah material yang ada dipasaran  dan sesuai dengan Standart Nasional Indonesia untuk mempermudah dalam perancangan crane tersebut. Perhitungan tersebut harus sesuai dengan standart yang telah ditentukan agar memiliki faktor keamanan. Untuk komponen-komponen yang sederhana, sebaiknya menggunakan produk yang sudah ada dipasaran karena akan mempermudah dalam proses perancangan.
3. Gambar kerja yang dibuat harus sesuai dengan standart yang telah
ditentukan, yaitu ISO. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan gambar kerja yang telah dibuat.

IV.2     Saran
Dalam melakukan perancangan, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mencari data atau informasi yang dibutuhkan sebagai pembanding dalam melakukan perancangan, misalnya adalah gambar desain, jenis material yang digunakan, prinsip kerja, komponen yang akan dirancang, standart-standart yang digunakan, dan lain-lain.






                                                          LAMPIRAN