Pernah nggak kamu ngerasin orang tersayang pergi selama-lamanya?
Semenjak
hal ini terjadi, aku merasa ada yang berubah dari diri aku sendiri. Aku menjadi
perempuan yang lebih mandiri, yang nyatanya hingga sampai detik ini aku bisa
melakukan banyak hal. Mesipun nggak menutup kemungkinan kalau apa yang aku
lakukan nggak selalu baik, hanya saja aku pengen untuk berbuat baik tanpa
memedulikan omongan orang.
Ketika
bapakku meninggal, tepatnya pada saat aku baru saja masuk di bangku kuliah. Aku
benar-benar ngerasa jatuh, kayak dunia ini runtuh dan aku hopeless dengan
hidupku, aku berfikir kalau tanpa bapak aku nggak bakal bisa jadi apa-apa dan
aku harus mengubur keinginan untuk melanjutkan kuliah. Sedih banget waktu itu,
sampai nangis pun sepertinya udah nggak bisa lagi dan Cuma bisa bilang ya,
sudahlah.
Beberapa tahun berjalan, aku juga memutuskan untuk kuliah dengan biaya yang dikatakan lumayan minim. Aku juga mulai aktif organisasi, dan mencoba untuk ikut event dikampus yang kebetulan saat itu aku mengikuti Wall Climbing Competition yang mana aku diajukan mewakili kampus oleh senior organisasi. Awalnya sempat ragu karena ini pengalaman pertama dalam mengikuti wall climbing namun, aku berhasil menjadi 8 besar. Dan setelah berhasil, aku ditawari oleh Wakil Direksi untuk mendapatkan bea siswa. Hal ini sangat membuat aku begitu semangat berlatih, untuk mengikuti PORSENI. Tapi memang belum rezeki, ketika sudah H-2 aku jatuh sakit dan harus opname selama 2 minggu. Singkat cerita, tahun 2016 bulan Oktober aku dinyatakan lulus kuliah, dan 2017 awal aku diterima kerja hingga saat ini.
Syukur
Alhamdulillah aku masih bisa sampai di titik sekarang. Memang hidup nggak
selalu manis seperti apa yang kita harapkan, tetapi nyatanya kita bisa lewati
itu semua. Dan apapun yang terjadi dikehidupan itu harus disyukuri dan juga
diikhlaskan karena aku percaya selalu ada hal-hal baik yang terkadang tidak
difikirkan oleh manusia akan tetapi itu sudah menjadi rencana Allah. Mungkin
saat ini Bapak sudah meninggal dan sudah tenang disana tetapi semangat dan
semua kebaikan Bapak selalu melekat dihati. Dan teruntuk Ibukku, terimakasih
berkat dukungan dan doa baik Ibu aku bisa berdiri sampai saat ini.
No comments:
Post a Comment